Ini Perbandingan Tarif Listrik RI dengan Malaysia Hingga Vietnam

Ini Perbandingan Tarif Listrik RI dengan Malaysia Hingga Vietnam

Michael Agustinus - detikFinance
Rabu, 28 Des 2016 19:05 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan agar membuat harga listrik di Indonesia menjadi lebih murah.

Biaya listrik yang rendah berdampak pada daya saing industri. Kalau listrik mahal, industri di dalam negeri jadi sulit bersaing dan investor bisa kabur ke negara tetangga. Itulah sebabnya listrik amat penting.

Apakah tarif listrik di Indonesia sudah cukup efisien? Bagaimana perbandingannya dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka, menyatakan tarif listrik di Indonesia sudah cukup kompetitif. Di Asia Tenggara, hanya Vietnam saja yang listrik untuk industrinya lebih murah dibanding Indonesia.

"Kita hanya kalah dari Vietnam untuk tarif listrik industri," kata Made kepada detikFinance, Rabu (28/12/2016).

Dikutip dari data PLN, berikut perbandingan tarif listrik Indonesia dengan Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam per Semester I 2016.

Tarif listrik industri besar rata-rata:

Singapura: Rp 1.689/kWh
Filipina: Rp 1.551/kWh
Thailand: Rp 1.270/kWh
Malaysia: Rp 1.066/kWh
Indonesia: Rp 1.011/kWh
Vietnam: Rp 777/kWh

Tarif listrik bisnis besar rata-rata:

Singapura: Rp 1.843/kWh
Filipina: Rp 1.607/kWh
Malaysia: Rp 1.320/kWh
Vietnam: Rp 1.305/kWh
Indonesia: Rp 1.159/kWh
Thailand: Rp 1.114/kWh

Tarif listrik rumah tangga rata-rata:

Filipina: Rp 2.653/kWh
Singapura: Rp 2.602/kWh
Indonesia: Rp 1.496/kWh
Malaysia: Rp 1.374/kWh
Thailand: Rp 1.351/kWh
Vietnam: Rp 1.120/kWh (mca/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads