Batu bara saat ini cukup penting bagi perekonomian China. Di 2020, penggunaan batu bara di negeri tirai bambu ini akan mencapai 3,9 miliar ton, naik dari tahun 2015 lalu yang sebesar 3,75 miliar ton.
Demikian dokumen badan perencanaan ekonomi China yang dilansir AFP dari Xinhua, Senin (2/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara keseluruhan, konsumsi energi di China hanya tumbuh 3% per tahun. Turun dibandingkan beberapa tahun yang lalu, yang mencapai 10% per tahun. Ini terjadi karena perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi.
Untuk diketahui, batu bara penting bagi perekonomian China, karena batu bara ini menghasilkan 60% dari listrik yang ada di China. Namun, pemerintah China juga menyadari dampak polusi dari bahan bakar fosil ini.
Di 2016 lalu, pemerintah China berjanji mengurangi produksi batu baranya sekitar 250 juta ton per tahun, dan mengurangi porsi batu bara sebagai bahan bakar penghasil listrik.
Negara ini juga berencana melakukan modernisasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan bahan bakar batu bara, mulai 2020. Ini dilakukan untuk mengurangi polusi yang dihasilkan dari PLTU tersebut.
(dnl/ang)











































