Dana tersebut berdasarkan asumsi harga minyak mentah yaitu US$ 50-US$ 60/barel, CPO US$ 650-US$ 750/ton, sehingga subsidi per liter lebih kecil dari 2016 yang mencapai Rp 4.500-Rp 5.500/liter.
B20 adalah program pengembangan biodiesel. Jadi setiap liter solar yang dijual di dalam negeri, 20% harus mengandung biodiesel dari sawit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga total dukungan dana yang langsung akan diterima petani mencapai lebih dari Rp 560 miliar," terang Bayu di kantornya, Jakarta, Selasa (10/1/2017).
Selain itu, dana sawit tahun ini juga akan digunakan untuk riset dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mencapai Rp 160 miliar. Dana tersebut digunakan untuk mendanai riset yang telah dimulai di 2016 maupun riset baru.
Kemudian, sebanyak Rp 65 miliar akan digunakan untuk promosi dan diplomasi dengan fokus pada pasar India, Pakistan, Belanda, dan China, ditambah perhatian khusus pada pasar dalam negeri, Italia, Spayol, dan Amerika Serikat.
"Total penerimaan dana sawit 2017 diproyeksikan moderat mencapai Rp 10,3 triliun dengan saldo kewajiban dan cadangan dana 2016 mencapai Rp 5,7 triliun," tuturnya. (wdl/wdl)











































