Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, menjelaskan pada bulan lalu konsumsi rata-rata harian Pertalite yakni 32.000 kilo liter (KL). Namun pada Januari tahun ini meningkat menjadi 35.000 KL.
"Pada saat Januari kemudian ada lagi kenaikan hampir mencapai 35.000 KL pertalite per hari. Jadi memang kita lihat ada kelompok masyarakat yang memang juga sudah secara terus menerus menggunakan produk Pertalite," jelas Wianda ditemui di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena konsumsinya (Pertalite) dari hari ke hari terus bertambah. Kalau Premium juga menurun cukup jauh. Premium sebelum ada Pertalite, konsumsinya sekitar 75.000 KL, kalau dilihat sekarang mungkin konsumsi Premium sekitar 43.000-45.000 KL per hari. Jadi ada penurunan drastis," jelas Wianda.
"Tapi kita tetap berkewajiban menyediakan Premium sebagai opsi. Walaupun kita sebagai badan usaha bisa me-review setiap mingguan, tapi kita harus melakukan pertimbangan cukup dalam karena konsumsi Pertalite cukup tinggi," jelasnya. (idr/ang)











































