Proyek senilai US$ 545 juta ini dibangun oleh PT Tanjung Power Indonesia (TPI). TPI merupakan perusahaan konsorsium antara PT Adaro Power dan PT East-West Power Indonesia.
"Progresnya lebih dari itu, kalau total lebih dari 30%," jelas Direktur Utama Tanjung Power Indonesia Mustiko Bawono dalam jumpa pers di Kantor Adaro, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagi pengerjaan pondasi. Setelah itu boiler bisa dipasang. Support-supportnya boiler sudah jadi nanti tinggal pasang," kata Mustiko.
TPI memesan beberapa peralatan pembangkit dari Sumitomo dan Siemens. Boiler untuk PLTU dipesan langsung dari Sumitomo dan sisanya seperti generator, trafo hingga turbin dipesan langsung dari Siemens.
Mustiko menambahkan, setelah pondasi selesai dibangun, maka akan dilanjutkan dengan pemasangan berbagai peralatan PLTU.
"Jadi pertama prosesnya kan pondasi. Setelah pondasi, pemasangan peralatan," tutur Mustiko. (hns/hns)