Bos-bos Perusahaan Minyak Rapat di DPR, Ini yang Dibahas

Bos-bos Perusahaan Minyak Rapat di DPR, Ini yang Dibahas

Michael Agustinus - detikFinance
Selasa, 24 Jan 2017 14:33 WIB
Foto: Michael Agustinus
Jakarta - Siang ini, perwakilan dari 11 perusahaan hulu migas yang menjadi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Indonesia datang ke Gedung DPR, untuk Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi VII.

Pimpinan perusahaan hulu migas yang hadi di antaranya adalah Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia Albert Simanjuntak, President and GM Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto, Head of Country BP Indonesia Dharmawan Samsu, Presiden Direktur PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Gunung Sardjono Hadi, dan Plt Direktur Utama PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf.

Rapat yang dimulai pada pukul 14.00 WIB ini, dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha. Sebanyak 15 anggota Komisi VII DPR hadir mengikuti rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para KKKS diundang untuk menyampaikan masukan terkait cost recovery (biaya operasi hulu migas yang dapat diganti pemerintah) dan revisi atas Undang Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas).

Bos-bos Perusahaan Minyak Rapat di DPR, Ini yang DibahasFoto: Michael Agustinus


"Kami ingin mendapatkan masukan untuk rapat-rapat berikutnya, kami ingin masukan," kata Satya, saat membuka rapat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Ketidakhadiran beberapa pimpinan KKKS diprotes oleh para anggota dewan. "Harusnya ketidakhadiran diinformasikan beberapa hari sebelumnya. Kalau perwakilan mendapat mandat, mandatnya harus tertulis," ujar Satya. (mca/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads