Target rasio elektrifikasi 100% di 2024 ini akan dicantumkan dalam revisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2017-2026. Dalam RUPTL yang lama, target rasio elektrifikasi 100% ditargetkan tahun 2027.
"Rasio elektrifikasi 100% di dalam RUPTL terbaru akan terjadi lebih cepat, sebelumnya pada setelah 2027. Ini kita dorong sehingga tahun 2024 akan tercapai 100%," ujar Direktur Perencanaan PLN, Nicke Widyawati, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (24/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program 35.000 MW akan tetap berjalan, namun realisasi COD (Commercial Operation Date) akan disesuaikan dengan pertumbuhan demand listrik," Nicke menerangkan.
Selain itu, akan dibangun pembangkit-pembangkit hybrid serta Mobile Power Plan (MPP) untuk menerangi desa-desa terpencil, terutama di Indonesia Timur.
"Untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia bagian Timur yang isolated, kita akan meningkatkan percepatan pasokan di wilayah krisis dengan menggunakan Mobile Power Plant, pembangkit hybrid dengan energi terbarukan baik on grid dan off grid dengan mengutamakan potensi energi lokal," tutupnya. (mca/dna)











































