Demikianlah disampaikan JK saat ditemui di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (27/1/2017).
"Jadi mengimpor atau tidak, memang tidak akan membuat harga jadi lebih murah, tapi tergantung dengan harga (minyak) waktu itu berapa. Kalau zaman dulu harga minyak US$ 100 per barel, wah itu harga di luar negeri bisa sampai US$ 15 /mmbtu, didalam negeri tetap US$ 6/mmbtu," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kalau diizinkan impor,untuk pemakaian yang tidak bisa dipenuhi dari dalam negeri," paparnya.
JK meminta pengusaha yang merupakan produsen gas di dalam negeri tidak perlu khawatir, apalagi yang memiliki kontrak jangka panjang.
"Kalau dalam negeri, karena punya konttak jangka panjang maka harganya tetap," ungkap JK.
(mkj/ang)











































