.webp)
Seperti biasa, dalam kunjungannya ia berbicara memberikan kata sambutan kepada para hadirin yang ada di lokasi. Dalam kesempatan itu, Jonan meminta beberapa nelayan maju ke panggung dan berbincang dengannya.
Tiga orang perwakilan nelayan pun naik ke panggung. Jonan bertanya seputar manfaat dari mesin konverter BBM ke BBG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Menteri ESDM Ignasius Jonan dialog dengan nelayan di Karangasem Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance |
Dua dari tiga nelayan tersebut menjawab bahwa mesin konverter tersebut membantu mereka untuk mengurangi biaya operasional saat mencari ikan. Karena, dengan menggunakan BBG, biaya menjadi lebih murah dibanding memakai BBM.
Lalu, salah satu dari nelayan yang bernama Wayan Desrai menjawab pertanyaan Jonan dengan semangat. Pria berkacamata tersebut menjawab dengan antusias pertanyaan dari Jonan.
Sambil bercanda, Jonan menanggapi jawaban Wayan.
"Ini nelayannya Ibu Bupati menarik juga ini. Kalau nelayan itu pakai kacamata pak ya? Apa ikannya terlalu kecil pak?" canda Jonan diiringi tawa hadirin.
 Menteri ESDM Ignasius Jonan dialog dengan nelayan di Karangasem Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance |
Sambil tertawa, Wayan kemudian membalas candaan Jonan.
"Pertanyaan bapak, ikannya itu berbeda-beda pak. Ada yang kecil dan ada yang besar. Kami punya kacamata ini hanya dekorasi (gaya) pak, tidak ada maksud yang lain," jawab Wayan sambil bercanda.
Setelah mendengar jawaban para nelayan tentang manfaat dari mesin konverter tersebut, Jonan pun berjanji akan melanjutkan program tersebut.
 Menteri ESDM Ignasius Jonan dialog dengan nelayan di Karangasem Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance |
