Untuk mencapai rasio 97% daerah yang terlistriki, PLN terus mendorong program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW.
"97% kita rencanakan tercapai 2019 dari (sekarang) 88%, semoga sesuai rencana. Pak JK (Wapres Jusuf Kalla) ingin konsumsi listrik per kapita tunjukan naik dari 800-900 kWh per kapita per tahun menjadi 1.200-1.300 kWh per kapita per tahun," kata Kepala Divisi Perencanaan PLN, Adi Priyanto, di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi kelistrikan beban puncak di beberapa daerah Sumut, Sulteng, Sulsel, Sumbawa itu mengalami defisit kelistrikan," ujar Adi.
Untuk mencapai target rasio elektrifikasi 97% tersebut, PLN terus menggenjot program pembangkit listrik 35.000 MW. Ia optimis pada tahun 2019 akan terbangun pembangkit listrik sebanyak 33.000 MW dari program pembangkit listrik 35.000 MW.
"Kesimpulan ESDM yang akan dibangun sampai 2019 sekitar 19.000 MW, cuma PLN optimis 33.0000 MW, mudah-mudahan bisa terjadi, kita akan terus kejar 35.000 MW," tutupnya. (mca/mca)











































