Menurut Yenni, dalam rentang waktu tersebut tidak banyak perubahan yang akan terjadi. Yenni akan menjalankan rencana kerja yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Saya kira semua sudah jelas, RKAP semua sudah disetujui sudah ada dan saya kira tidak ada hal yang perlu dipertanyakan lagi," ungkap Yenni di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (3/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arahan para pemegang saham, kata Yenni agar jajaran Pertamina menjadi lebih solid ke depannya. Pertamina merupakan salah satu raksasa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Yenni menyadari keputusan yang diambil harus berdasarkan kajian yang matang.
"Kita juga harus berhati-hati untuk mengubah policy-policy, yang terpenting adalah tadi melakukan pengisian jabatan," paparnya.
"Saya kira masing-masing direksi juga sudah sangat paham apa yang harus dilakukan dan pesannya jelas kita harus melakukan sustainability kita untuk 2017 ini," tegas Yenni.
(mkj/dna)