Gaji Dirut Pertamina di Atas Rp 200 Juta/Bulan

Jakarta - Posisi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) layaknya kursi panas. Sangat jarang sosok yang mampu bertahan lama di kursi tersebut. Tantangan, tekanan, serta tanggung jawab besar membuat posisi Dirut Pertamina mudah goyah. Meski begitu, tidak sedikit yang mengincar posisi itu.

Berapa sebenarnya gaji yang diterima oleh Dirut Pertamina?

Menurut Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu, gaji Dirut Pertamina terbilang cukup besar dibandingkan dirut-dirut BUMN lainnya. Nominalnya bisa mencapai lebih dari Rp 200 juta per bulan.

"Setahu saya gajinya itu mungkin di atas Rp200 juta, dengan fasilitas macam-macam," terangnya kepada detikFinance, Senin (6/2/2017).

Dirut Pertamina juga akan mendapatkan fasilitas pribadi seperti rumah dan kendaraan. Tak hanya itu, ada pula tunjangan-tunjangan lain hingga tantiem atau bonus.

"Jadi Rp 200 juta itu masih gaji saja. Menurut saya kalau sudah termasuk tantiem dan lain-lain bisa mencapai Rp 400-500 juta per bulan," imbuhnya.

Seperti diketahui, pada Jumat 3 Februari 2017 kemarin, Kementerian BUMN memutuskan untuk mencopot Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Wakilnya Ahmad Bambang. Kini Yenni Andayani mengisi posisi Pelaksana Tugas Sementara (Plt) Dirut, sementara posisi Wakil Direktur Utama kembali dihilangkan.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina. Dewan Komisaris Pertamina pun diberikan waktu 30 hari setelah keputusan itu diambil untuk mencari sosok yang akan mengisis posisi Dirut Pertamina definitif. (wdl/wdl)