Ada 3,8 Miliar Barel Minyak di Laut RI, Kok Tidak Dilirik Investor?

Ada 3,8 Miliar Barel Minyak di Laut RI, Kok Tidak Dilirik Investor?

Michael Agustinus - detikFinance
Selasa, 07 Feb 2017 10:32 WIB
Foto: Imam Wahyudinata
Jakarta - Indonesia memiliki hampir 100 cekungan (basin) yang menyimpan cadangan minyak. Sebanyak 28 cekungan di antaranya sudah dieksplorasi dan memproduksi minyak. Cadangan P1 sebanyak 3,6 miliar berada di 28 cekungan ini.

Masih ada sekitar 70 cekungan lagi yang belum tersentuh, masih 'perawan'. Di 70 cekungan ini diperkirakan ada cadangan minyak sebanyak 3,8 miliar barel.

Cekungan-cekungan yang lokasinya tersebar di perairan Sumatera bagian timur, selatan Pulau Jawa, Laut Natuna, daratan Kalimantan Utara, perairan Sulawesi, perairan Maluku, pedalaman Papua, dan perairan Papua. Tiap cekungan dapat terdiri dari beberapa lapangan minyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi tak banyak investor yang mau melakukan eksplorasi di wilayah-wilayah tersebut. Masalahnya bukan karena tingkat kesulitannya, tapi lebih kepada iklim investasi hulu migas Indonesia.

"Memang iklim investasi kurang baik, itu jadi masalah untuk eksplorasi," kata Ketua Apindo Bidang ESDM, Sammy Hamzah, kepada detikFinance, Selasa (7/2/2017).

Permasalahannya mulai dari perizinan, perpajakan, syarat dan ketentuan kontrak yang ditawarkan pemerintah, dan sebagainya. Padahal pengeboran di laut lepas sudah membutuhkan biaya sangat besar, US$ 40 juta sampai US$ 200 juta per sumur.

Proses yang berbelit dan berbagai beban pajak membuat eksplorasi migas di laut dalam Indonesia kurang menarik.

Jika kebijakan-kebijakan di sektor hulu migas diperbaiki, Sammy yakin duapertiga cekungan yang saat ini belum tersentuh bakal digarap. "Indonesia masih tujuan investasi kalau iklimnya baik," tutupnya. (mca/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads