Sedangkan 23,99 miliar ton adalah cadangan yang statusnya masih 'potensi' perlu pembuktian dulu melalui kegiatan eksplorasi.
Berdasarkan peta cadangan batu bara yang dibuat Badan Geologi Kementerian ESDM, sebagian besar cadangan berada di Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cadangan 24 miliar ton batu bara yang belum tersentuh ini tak sulit untuk ditemukan. Eksplorasi batu bara jauh lebih mudah dibanding eksplorasi migas, risikonya jauh lebih kecil.
"Eksplorasinya mudah, batu bara kan terperangkap di permukaan, beda sama minyak. Perhitungan cadangannya juga lebih tepat (dibanding migas)," Ego kepada detikFinance, Rabu (8/2/2017).
Hanya butuh waktu beberapa bulan saja untuk menemukan cadangan batu bara, beda dengan migas yang bisa sampai lebih dari 6 tahun. "Kira-kira hanya beberapa bulan saja, tak sampai tahunan," tutupnya. (mca/mkj)











































