Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, biaya pokok produksi BBM Pertamina saat ini 97,1% dari MOPS.
"Sekarang 2016 itu 97% dari MOPS, diharapkan turun lagi agar produk Pertamina lebih kompetitif," kata Wianda dalam acara update kinerja Pertamina 2016 dan pogres proyek Pertamina di Hulu dan Hilir di Jakarta, Senin (13/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan masih rendahnya harga minyak dunia, lanjut Wianda, Perseroan melakukan efisiensi dengan mengoptimalkan alat-alat yang berada pada kilang BBM.
"Jadi pada saat menghasilkan produksi kan komposisinya 97% itu dari crude, dari 97% itu kalau enggak salah 3% itu baru biaya operasi kilang, jadi kalau kita bisa efisienkan hemat, kita bisa atur produksinya, konfigurasinya itu sangat membantu untuk mencapai BPP yang kompetitif itu," tambahnya.
Lanjut Wianda, Pertamina juga berhasil meningkatkan kualitas produk BBM meskipun biaya pokok produksi semakin diefisienkan.
"Jadi Pertamina semakin mampu menghasilkan produk berjual tinggi. Produk meningkat tapi biaya produksi kita turunkan," tandasnya. (hns/hns)