Dirut Baru Pertamina Akan Diputuskan Langsung oleh Jokowi

Jakarta - Pemerintah masih belum menentukan siapa orang yang bakal menduduki jabatan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), untuk menggantikan Dwi Soetjipto yang dicopot beberapa waktu lalu.

Deputi Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah, mengatakan Dewan Komisaris Pertamina masih melakukan penilaian terhadap beberapa calon yang memiliki potensi untuk menduduki jabatan tersebut. Nantinya, Dewan Komisaris bakal memberikan usulan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno, nama-nama yang berpontensi.

"Semua direksi yang berpotensi kita lakukan assesment. Dewan Komisaris punya datanya. Nanti Dewan Komisaris merekomendasikan kepada menteri, nanti menteri akan bawa ke presiden," kata Edwin saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Setelah melalui beberapa proses, kata Edwin, nantinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal menentukan siapa yang paling cocok untuk menjadi Dirut Pertamina.

"Kalau di Pertamina ini pokoknya pemutusnya terakhir presiden. Kalau yang mencalonkan dari internal itu Dewan Komisaris melalui Ibu Menteri (Rini Soemarno). Kalau ada calon lain, selama dia lulus assesment, di-interview Ibu Menteri, sama presiden ya," terang dia.

Walau demikian, ia mengaku belum tahu siapa saja nama yang masuk dalam penilaian. Ia hanya mengatakan, penilaian dari Dewan Komisaris ditargetkan selesai minggu depan.

"(Penilaian) belum selesai. target minggu depan, semua kita assesment. Nanti Ibu Menteri pegang, Ibu Menteri bikin shortlist, lalu lapor presiden. Minggu depan itu assesment-nya selesai," kata dia.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno juga mengatakan bahwa untuk saat ini dirinya masih menunggu usulan dari nama-nama yang bakal diajukan oleh Dewan Komisaris, baik itu dari internal Pertamina, mau pun pihak luar.

"Belum belum, masih proses di Dewan Komisaris. Dewan Komisaris kan harus memberikan usulannya. Sekarang mereka sedang kaji ya. Ada internal ada dari luar," kata dia. (mca/mca)