Kementerian BUMN: Ada 5 Calon Dirut Pertamina dari Internal

Kementerian BUMN: Ada 5 Calon Dirut Pertamina dari Internal

Michael Agustinus - detikFinance
Kamis, 23 Feb 2017 15:55 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra/detikFinance
Jakarta - Pasca pencopotan Dwi Soetjipto pada 3 Februari 2017 lalu, kursi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) masih kosong. Pemerintah punya waktu 30 hari untuk menunjuk dirut baru.

Sementara ini, Yenni Andayani ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Dirut Pertamina. Awal Maret nanti sudah harus ada Dirut Pertamina yang baru.

Deputi Bidang Energi, Logistik, dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah mengungkapkan bahwa seleksi Dirut Pertamina telah mulai dilakukan oleh Dewan Komisaris Pertamina. Dalam waktu dekat akan diangkat seorang dirut definitif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seleksi sudah dilakukan, ya minggu-minggu ini akan ditunjuk," kata Edwin saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Pria yang juga salah satu Komisaris Pertamina ini membeberkan, ada 5 orang dari dalam Pertamina yang menjadi calon dirut dan sudah diseleksi oleh Dewan Komisaris. "Ada lima orang dari internal," ucapnya.

Tetapi Edwin belum mau menyebutkan siapa saja 5 orang dalam Pertamina tersebut. Saat ditanya apakah direksi Pertamina saat ini ada yang ikut seleksi, Edwin tak membantahnya. "Ya ada semua lah," ujarnya.

Soal calon-calon dari luar Pertamina, Edwin mengaku belum mengetahuinya. Sejauh ini baru calon dari internal saja yang sudah diseleksi. "Saya belum tahu (siapa saja calon dari eksternal). Semua masih dari internal yang sekarang," tutupnya.

Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng, menyatakan bahwa Dirut Pertamina yang baru harus punya kepemimpinan yang kuat, bisa mengambil keputusan dengan cepat, menggerakkan orang-orang di bawahnya, dan bertanggung jawab.

"Dia harus memiliki tim direksi yang tidak hanya memiliki persyaratan sebagai direksi, tapi yang terpenting adalah leadership. Orang yang pimpin Pertamina haruslah mampu menggerakkan organisasi dan memimpin orang-orang yang ada di bawahnya sehingga tidak bisa ditolerir adanya keterlambatan. Tanggung jawab itu ada di orang nomor 1. Jadi kalau ada masalah walaupun dari tukang sapu, itu tanggung jawab Dirut," kata Tanri.

Kementerian BUMN maupun jajaran Komisaris Pertamina akan mempersiapkan penetapan calon yang definitif. Sementara itu, proses bisnis Pertamina akan berjalan seperti biasa. Calon nantinya akan diseleksi baik yang berasal dari Pertamina maupun luar Pertamina. (mca/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads