Jakarta - Sekitar 250 karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) hari ini melakukan unjuk rasa di depan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta Pusat. Mereka memenuhi sisi lajur kiri Jalan Medan Merdeka Selatan, dekat Patung Kuda kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Karyawan yang datang langsung dari operasi tambang di Kabupaten Mimika ini, menuntut pemerintah tetap mempertahankan status Kontrak Karya PTFI.
Di tengah cuaca yang cukup panas itu, puluhan Polisi Wanita (Polwan) berparas ayu yang berbaris membentuk barikade itu, membuat suasana demo cukup sejuk. Para Polwan ini dikerahkan dari Satuan Sabhara Polda Metro Jaya.
 Foto: Muhammad Idris |
Polwan sengaja dibariskan di depan menjaga gerbang Kementerian ESDM agar suasana bisa kondusif. Sementara aparat dari Satuan Brimob berjaga di sepanjang trotoar.
Lukman, Komandan Pengamanan Aksi Demo Polda Metro Jaya, mengungkapkan pihaknya menerjunkan satu kompi atau 100 personel untuk mengamankan jalannya unjuk rasa para karyawan Freeport ini.
"Kita kerahkan satu kompi, ada di dalamnya termasuk Polwan. Suasana cukup aman," kata Lukman kepada detikFinance, Selasa (7/3/2017).
 Foto: Muhammad Idris - detikFinance |
Seperti diketahui, karyawan Freeport ini menuntut pemerintah agar tidak memaksakan perubahan Kontrak Karya (KK) ke Izin Usaha Khusus Pertambangan (IUPK). Freeport sampai saat ini belum juga menyetujui perubahan KK ke IUPK. Hal ini membuat ekspor konsetrat perusahaan asal Amerika Serikat tersebut terganggu.
(idr/mca)