RI Baru Pakai Energi Terbarukan 6,8%, Ini Saran Pengusaha

RI Baru Pakai Energi Terbarukan 6,8%, Ini Saran Pengusaha

Fadhly F Rachman - detikFinance
Rabu, 15 Mar 2017 14:07 WIB
RI Baru Pakai Energi Terbarukan 6,8%, Ini Saran Pengusaha
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia baru berkisar 6,8%. Oleh karenanya, Kadin mendorong seluruh pihak pemangku kepentingan untuk bisa meraih peluang bisnis dan berinvestasi di sektor energi baru terbarukan (EBT).

"Penggunaannya masih kecil, padahal potensinya sangat besar. Inilah tantangan kita di masa depan. Energi fosil mungkin akan sangat terbatas dengan perkiraan di tahun 2025. Sumber energi biogas dan limbah bisa menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan," kata Ketua Komite Tetap Kadin Bidang Lingkungan dan Pengelolaan Limbah, Donny Yoesgiantoro di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Donny mengatakan, bahwa pengembangan bisnis biogas dan limbah untuk energi di masa mendatang akan optimal jika pemerintah berani mengambil langkah pembatasan bahan bakar minyak (BBM).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengembangan Biogas dan limbah skala mikro untuk energi akan tumbuh lebih cepat jika pemerintah memberikan dukungan untuk membiayai riset dan pengembangannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Donny menilai, pihak perbankan juga bisa memberikan dukungan untuk pengembangan EBT. Dunia usaha, kata dia, meminta agar pihak otoritas keuangan dapat memberikan alokasi kredit khusus yang menarik.

"Di masa depan, kita perlu mempertimbangkan anggaran tambahan, seperti Malaysia misalnya, dengan menyumbangkan 1% dari biaya listrik," kata Donny. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads