"Sumur eksplorasi di Nunukan berhasil menemukan cadangan baru," kata Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam, kepada detikFinance, Selasa (21/3/2017).
Tetapi belum diketahui secara persis berapa besar cadangan baru tersebut. Pertamina masih melakukan pengujian. "Saat ini masih ada beberapa test reservoir/lapisan untuk mengetahui berapa perkiraan cadangannya," ujar Alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penemuan cadangan migas terbukti (proven reserve) ini diharapkan dapat menjadi pendorong ekonomi di daerah perbatasan dengan Malaysia. Rencananya hasil produksi migas Blok Nunukan akan diserap seluruhnya oleh PT Pertamina Gas (Pertagas) untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik dan industri petrokimia.
Pengembangan Blok Nunukan juga dilakukan untuk menghindari berulangnya kembali peristiwa diambilnya Blok East Ambalat oleh Malaysia.
![]() |
Sumur Parang-1 yang dioperasikan oleh PHENC ini telah dibor menggunakan jack-up drilling rig pada kedalaman laut 15 meter. Sumur ini berada sekitar 6 kilometer dari pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara dan pencarian migas di Nunukan telah menemukan hidrokarbon, setelah well test mencapai hasil yang menggembirakan.
Dapat dilihat dari kobaran api yang dihasilkan, menunjukkan indikasi minyak yang kuat dari sumur ini. Capaian ini membuktikan, PHE mampu melakukan eksplorasi secara organik dengan baik untuk meningkatkan reserves replacement ratio perusahaan. (mca/wdl)