Ke Anjungan Migas Terbesar se-Asia Pasifik, Ini yang Dilakukan Jonan

Ke Anjungan Migas Terbesar se-Asia Pasifik, Ini yang Dilakukan Jonan

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 21 Mar 2017 14:39 WIB
Ke Anjungan Migas Terbesar se-Asia Pasifik, Ini yang Dilakukan Jonan
Foto: Hendra Kusuma-detikFinance
Karimun -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyambangi galangan anjungan migas terbesar se-Asia Pasifik, yang berada di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Pantauan detikFinance, Selasa (21/3/2017). Jonan bersama istrinya Ratna Jonan tiba pukul 11.52 WIB beserta rombongan, Kepala SKK Migas Amin Sunaryadi, Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, serta beberapa pejabat lainnya, seperti Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu, Wakil Ketua Komisi VII DPR Mulyadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba di pabrikasi PT Sapiem Indonesia, Jonan beserta rombongan langsung mengadakan rapat di ruangan VIP room yang telah tersedia. Rapat sendiri berjalan kurang lebih 45 menit dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Kehadiran Jonan lantaran akan meresmikan nama Floating Production Unit (FPU) yakni fasilitas pengolahan gas berbentuk kapal raksasa yang dibuat oleh konsorsium Saipem, Tripatra, Chiyoda, dan Hyundai Heavy Industries.

Kapal ini memiliki panjang 200 meter, yang mana badan kapal dibuat oleh Hyundai di Korea dan dikirim ke Indonesia, tiba di Pulau Karimun pada Oktober 2016 lalu.

Di kapal berukuran panjang 200 meter dan lebar 46 meter ini terdapat berbagai fasilitas, di antaranya helipad untuk helikopter mendarat, juga fasilitas untuk tempat tinggal para pekerja.

Fungsi FPU ini adalah menampung gas dari Lapangan Jangkrik dan mengalirkannya ke Kilang Bontang untuk diproses menjadi Liquified Natural Gas (LNG/gas alam yang dicairkan). Kapal ini rencananya mulai beroperasi pada Juli 2017, ketika gas mulai mengalir. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads