.webp)
Anggota Komisi VII DPR, Muhammad Nasir, meminta Elia menyelesaikan masalah di internal Pertamina. Menurutnya, Elia harus tegas, jangan lagi ada dualisme kepemimpinan di Pertamina.
"Pak Dirut harus mengetahui permasalahan di internal Pertamina dan menyelesaikannya. Matahari harus cuma satu. Kalau ada yang melebihi Pak Dirut, Bapak harus tegas. Langsung berhentikan," kata Nasir dalam rapat di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Nasir, anggota Komisi VII DPR lainnya, Ramson Siagian, berharap keberadaan Elia dapat mengatasi masalah kepemimpinan di Pertamina. Ramson bilang, Elia harus bisa membangun organisasi yang solid dan memberi arah yang jelas.
Pertamina sudah punya banyak sumber daya manusia yang bagus, tinggal bagaimana pemimpin mengarahkannya.
"Saya mengharapakan Pak Dirut mau bawa Pertamina ke mana? Maaf saja tidak terlalu ke hal-hal teknis manajemen di interal. Itu sudah kewajiban Dirut agar di dalam itu solid tapi visi mau di bawa ke mana harus jelas, goal harus jelas, strateginya bagaimana, baru itu menata organisasi agar goal-nya tercapai. Pertamina sumber dayanya sangat bagus. Organiasi sudah oke, tinggal diperlukan leadership yang bisa mengkoordinasikan organisasi agar bisa mencapai goal," ucapnya.
Baca juga: Dirut Baru Pertamina Rapat Perdana di DPR
Sementara itu, Dito Ganinduto, anggota Komisi VII lainnya, menilai bahwa Elia sudah mendapat kepercayaan yang luar biasa dari pemerintah. Kepercayaan besar itu harus dibayar dengan kinerja yang memuaskan.
"Di perusahaan-perusahaan minyak Seven Sisters, biasanya orang itu kerja 20-30 tahun di perusahaan tersebut baru bisa jadi CEO. Saya tidak mengecilkan Bapak, tapi berarti ini kepercayaan yang luar biasa. Bapak harus bisa menjalankan tugas dengan baik," pungkasnya. (mca/hns)
