Sumbangan Migas ke PDB Turun, Ini Respons Jonan

Sumbangan Migas ke PDB Turun, Ini Respons Jonan

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 24 Mar 2017 16:13 WIB
Sumbangan Migas ke PDB Turun, Ini Respons Jonan
Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance
Jakarta - Kontribusi minyak dan gas (migas) terhadap produk domestik bruto (PDB) terus turun. Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

Jonan mengatakan, yang menjadi fokus pemerintah saat ini ialah mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan meningkatkan daya beli masyarakat dari berbagai sektor.

"Sekarang enggak lagi semata-mata sampai dengan menopang pertumbuhan ekonomi. Yang paling penting bagi negara, ialah mendorong pertumbuhan ekonomi merata dan daya beli meningkat," kata Jonan di Energy Building, Jakarta, Jumat (24/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jonan menyebut, total PDB Indonesia hampir sekitar Rp 12.500 triliun, sementara sektor kelistrikan, mineral dan batubara, dan migas, baik hulu mau pun hilir tidak mencapai 15%.

"Yang penting negara bisa menaikkan pemerataan penghasilan dan ekonomi, jadi daya beli besar," kata Jonan.

Lebih lanjut, Jonan menambahkan, yang diharapkan pemerintah saat ini ialah sektor industri migas bisa menjadi lebih kompetitif karena iklim persaingan global semakin tinggi.

"Pemerintah selalu berusaha mendorong bahwa industri semakin lama semakin baik. Tugas penting untuk pemerintah mendorong semua industri menjadi lebih efisien efektif, karena pada akhirnya, misalnya kita ngomong rating, ya ratingnya masyarakat. Masyarakat sebagai pengguna dan konsumen," tuturnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads