7 Pelanggan PLN Tolak Pakai Tarif Subsidi

7 Pelanggan PLN Tolak Pakai Tarif Subsidi

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 29 Mar 2017 18:10 WIB
7 Pelanggan PLN Tolak Pakai Tarif Subsidi
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Pemerintah secara bertahap mencabut subsidi kepada sebagian pelanggan listrik 900 VA yang tergolong mampu. Pencabutan subsidi ini dilakukan karena ada sebagian pelanggan listrik 900 VA yang dianggap sebagai kategori masyarakat mampu berdasarkan data TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan).

Ada 18,7 juta dari 22,8 juta pelanggan listrik 900 VA yang dinyatakan tak berhak disubsidi, karena bukan orang miskin. Pencabutan dilakukan secara bertahap sejak 1 Januari 2017 agar subsidi listrik benar-benar tepat sasaran, tidak ada orang miskin yang jadi korban.

Menteri ESDM Ignasius Jonan menyebutkan, ada 7 pelangganPLN 900 VA yang menolak untuk disubsidi. Jonan mengapresiasi adanya kesadaran pelanggan listrik tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari laporan Dirjen Ketenagalistrikan bulan lalu ada 7 pelanggan listrik 900 VA minta nama mereka dihapus dari orang yang mendapat subsidi. Ini bagus sekali, governance yang luar biasa," jelas Jonan dalam diskusi Insider Network di Financial Hall Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Baca juga: Ada Sekitar 19 Juta Orang Kaya yang Ikut Menikmati Subsidi 900 VA

Jonan berharap lebih banyak masyarakat mampu yang sadar akan tujuan dari subsidi listrik sendiri. Sehingga beban APBN setiap tahunnya semakin berkurang.

"Ini sudah bagus sekali, sekarang mereka minta tolong sekarang jangan disubsidi. Mudah-mudahan lebih banyak," ujar Jonan.

Selain itu, Jonan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik non subsidi hingga Juni 2017 mendatang. Namun, pencabutan subsidi untuk sebagian golongan 900 VA akan tetap dilakukan secara bertahap.

"1 April sampai 30 Juni tidak ada kenaikan tarif listrik. Kecuali 900 VA yang memang subsidinya dikurangi pelan-pelan," jelas Jonan. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads