Ada Pembangkit Tenaga Diesel, Listrik Karimunjawa Nyala 24 Jam

Karimunjawa - Hampir setahun Pulau Karimunjawa mendapatkan sambungan listrik selama 24 jam. Tepatnya pada 31 Mei 2016 lalu, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Legon Bajak di Karimunjawa beroperasi secara komersial.

PLTD Legon Bajak memiliki kapasitas 2x2,2 megawatt (MW) yang berfungsi untuk menerangi Karimunjawa selama 24 jam.

"Sejak 30 Mei 2016, PLN mendapatkan tugas mengelola kelistrikan Karimunjawa. Bisa suplai 24 jam," jelas Deputi Komunikasi Bina Lingkungan PLN Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Hardian Sakti Laksana, di PLTD Legon Bajak, Karimun Jawa, Selasa (4/4/2017).

PLTD Legon Bajak 2x2,2 MW beroperasi dengan bahan bakar solar. Solar disuplai dari Grati di Pasuruan dan sebelumnya dari Semarang.

Pengiriman solar dilakukan setiap 3 bulan ke Karimunjawa dengan jumlah mencapai 400 kiloliter (KL).

"Bahan bakar diambil dari Grati di Pasuruan. Setiap per 3 bulan solar dikirim ke Karimun. Sekali pasok 400 KL untuk 3 bulan," kata Teknisi Senior PLTD Legon Bajak Agus Kurniawan di tempat yang sama.

Sebelumnya, listrik di Karimunjawa hanya beroperasi dari jam 18.00-24.000 atau selama 6 jam. Kemudian bertambah hingga 12 jam dari pukul 18.00 hingga pukul 06.00 pagi. Hingga pada akhirnya per Mei 2016 kemarin listrik di Karimunjawa nyala selama 24 jam non stop. (hns/hns)