PLN Pangkas Konsumsi BBM Rp 12,3 Triliun di 2016

PLN Pangkas Konsumsi BBM Rp 12,3 Triliun di 2016

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 07 Apr 2017 17:13 WIB
PLN Pangkas Konsumsi BBM Rp 12,3 Triliun di 2016
Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance
Jakarta - Sepanjang 2016 lalu beban usaha PT PLN (Persero) tercatat mencapai Rp 254,4 triliun. Angka itu naik 3,32% dari beban usaha 2015 sebesar Rp 246,3 triliun.

Namun kenaikan beban usaha tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan kenaikan volume penjualan sebesar 6,49% dari 202,8 Terra Watt hour (TWh) menjadi 216 TWh. Hal itu membuat penjualan tenaga listrik PLN selama 2016 naik 2,05% dari Rp 209,8 triliun menjadi Rp 214,1 triliun.

Menurut Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I, Made Suprateka, hal itu dikarenakan PLN berhasil melakukan efisiensi sepanjang 2016. Efisiensi terbesar dari substitusi penggunaan BBM dengan batu bara atau energi primer lainnya yang lebih murah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menggantikan beberapa pembangkit yang menggunakan solar. Nah di jalur-jalur seperti Sumatera itukan sedang dibangun jaringan transmisi, dibangun gardu induk. Nah yang sebelumnya ditopang mobile power plant dengan diesel itu diganti," tuturnya di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (7/4/2017).

Menurut catatannya, penggunaan BBM untuk tenaga listrik pada 2016 sebesar Rp 22,8 triliun. Angka itu turun 35,03% atau sebesar Rp 12,3 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 35 triliun. Adapun total volume pemakaian BBM sepanjang 2016 sebesar 4,7 juta kilo liter (KL).

"Jadi kita langsung menggunakan PLTU yang harga pokok produksinya lebih murah dibanding diesel," imbuhnya.

Menurut Suprateka, harga pokok produksi (HPP) untuk pembangkit listrik yang menggunakan BBM sekitar Rp 1.300/kWh. Sedangkan HPP untuk PLTU hanya sekitar Rp 900/kWh.

"Itu saja sudah menghemat Rp 400an. itu terjadi efisiensi," pungkasnya. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads