Seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (15/4/2017), tujuan dibangunnya panel surya raksasa ini untuk menyediakan listrik yang lebih murah ketimbang hasil pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Panel surya bikinan Musk ini mampu menyerap 13 megawatt (MW) listrik.
Kapasitas penyimpannya listrik proyek bernama The Kapaia ini mencapai 52 MW per jam. Tesla dikontrak selama 20 tahun oleh Kauai Island Utility Cooperative untuk menyediakan listrik kepada rakyat Pulau Kauai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan proyek energi terbarukan terbesar yang pernah dilakukan Musk setelah mengakuisisi produsen panel surya SolarCity Corp senilai US$ 2 miliar (Rp 26 triliun) November tahun lalu.
Musk ingin menjadikan Tesla sebagai perusahaan one-stop-shop energi ramah lingkungan, mulai dari sumber energinya sampai ke barang konsumen, seperti mobil listrik.
Musk juga merupakan pendiri PayPal dan SpaceX. Penemuannya yang mutakhir itu membuat Musk dapat julukan Iron Man. (ang/mca)











































