Presiden Direktur Adaro Garibaldi Thohir mengatakan, suplai batu bara yang diberikan oleh Adaro akan menjadi sumber energi pembangkit listrik EGATi. Dia mengungkapkan, perusahaan BUMN Thailand tersebut akan membangun PLTU di wilayah selatan Thailand yang dekat dengan Indonesia.
"Mereka sudah 10 tahun cari mitra untuk batu bara dan mereka menilai Adaro adalah mitra yang cocok untuk diajak bekerja sama," ujar Boy di Hotel JW Marriot Mega Kuningan, Jakarta (26/4/2017)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebutuhan Thailand jauh di bawah realisasi produksi batu bara yang mencapai 52,64 juta ton dari target 52-54 juta ton pada 2016.
"Mereka memang harus impor, tapi di sisi lain juga harus efisien dan kompetitif," ujarnya.
Sebelumnya Adaro memang sudah memulai kerjasama dengan EGATi melalui rights issue PT Adaro Indonesia (AI). Penjualan saham dilakukan untuk memperkuat posisi keuangan AI dan pembukaan peluang kerjasama suplai batubara jangka panjang. (mkj/mkj)