Desa di Pelosok NTB Ini Tak Lagi Gelap Gulita di Malam Hari

Desa di Pelosok NTB Ini Tak Lagi Gelap Gulita di Malam Hari

Michael Agustinus - detikFinance
Minggu, 30 Apr 2017 09:12 WIB
PLTMH di Pelosok NTB (Foto: Michael Agustinus-detikFinance)
Bima - Desa Oi Panihi yang terletak di pelosok Pulau Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tak lagi gelap gulita di malam hari. Sebab, sekarang ada pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang mengalirkan setrum ke 150 rumah di desa ini.

PLTMH senilai Rp 6,4 miliar dengan kapasitas 100 Kilowatt (KW) dibangun oleh Kementerian ESDM, dananya dari APBN 2016. Pembangunan PLTMH memakan waktu kurang lebih setahun, mulai beroperasi sejak 13 Januari 2017.
PLTMH di Desa Oi PanihiPLTMH di Desa Oi Panihi Foto: Michael Agustinus-detikFinance

Sesuai dengan arahan Menteri ESDM Ignasius Jonan, listrik harus berkeadilan, penduduk Indonesia dari Sabang sampai Merauke, Pulau Miangas sampai Pulau Rote, semuanya punya hak yang sama untuk mendapatkan fasilitas listrik.

"Pembangunan PLTMH bertujuan untuk mempercepat prinsip Energi yang Berkeadilan," kata Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Rida Mulyana, saat meresmikan PLTMH di Pulau Bima, Sabtu (29/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangkit listrik memanfaatkan aliran air sungai di Gunung Tambora. Melalui pipa, dorongan tenaga air menghidupkan generator. Listrik yang dihasilkan lalu dialirkan ke jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 7 kilometer (km), dan sampai ke rumah-rumah warga melalui jaringan tegangan rendah sepanjang 12 km.

Tak hanya membangun pembangkit dan jaringan listrik saja, Kementerian ESDM juga menggratiskan biaya sambungan listrik ke tiap rumah.

"Jaringannya 19 km, terdiri dari 7 km JTM dan 12 km tegangan rendah. Dibangun pakai APBN juga. Biaya pemasangan gratis, kita tanggung juga," papar Rida.
PLTMH di Desa Oi PanihiPLTMH di Desa Oi Panihi Foto: Michael Agustinus-detikFinance

PLTMH ini, Rida menambahkan, biaya pengoperasian dan pemeliharaannya murah, sistemnya sederhana tapi tangguh, itulah sebabnya pemerintah melistriki Desa Oi Panihi dengan memanfaatkan air sungai, bukan pakai pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).
Desa di Pelosok NTB Ini Tak Lagi Gelap Gulita di Malam HariFoto: Michael Agustinus-detikFinance

Dengan menggunakan potensi energi lokal, biaya produksi listrik jadi efisien. Kalau menggunakan PLTD yang berbahan bakar solar, pasti boros sekali. Solarnya harus dikirim dari tempat yang jauh, distribusinya sampai ke pedalaman susah, biayanya pun mahal. Tak ramah lingkungan pula.

Kementerian ESDM telah melatih beberapa penduduk Desa Oi Panihi untuk mengoperasikan dan melakukan perawatan terhadap PLTMH. Selanjutnya, masyarakat akan mengelola pembangkit secara mandiri.
PLTMH di Desa Oi PanihiPLTMH di Desa Oi Panihi Foto: Michael Agustinus-detikFinance

Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noer, menyambut gembira inisiatif pemerintah pusat ini. Ia mengatakan, listrik akan membawa kemajuan bagi masyarakat. Kegiatan-kegiatan masyarakat bisa berjalan lebih baik, ekonomi juga berkembang, tingkat kesejahteraan pun dapat meningkat.

"Dengan adanya aliran listrik, kegiatan masyarakat dapat berjalan lebih baik. Kalau sudah ada listrik, sekolah, pariwisata bisa berkembang," tutupnya. (mca/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads