Ketiga BUMN itu adalah PLN, Pertamina Geothermal Energy (PGE), dan Geo Dipa. Total ada 7 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang diserahkan ke 3 BUMN ini. PLN mendapat 3 WKP, PGE 2 WKP, dan 2 WKP untuk Geo Dipa.
PLN diberi tugas menggarap 3 WKP, yaitu Atedei di Nusa Tenggara Timur (NTT), Songa Wayaua di Maluku Utara, dan Tangkuban Perahu di Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya PLN mengajukan permohonan kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan agar diberikan konsesi mengembangkan 14 WKP. Tetapi ternyata dari 14 WKP tersebut, beberapa sudah diserahkan ke swasta.
Untuk sementara PLN diberi konsesi di 3 WKP dulu, kemudian rencananya ada tambahan 2 WKP lain.
"Setelah dievaluasi, yang 14 itu ada yang miliknya orang lain, yang sudah diterbitkan IPB-nya (Izin Panas Bumi). Kan enggak boleh sekonyong-konyong ditarik terus dikasih ke orang lain. Sementara 3 WKP tapi akan diberikan 2 lagi, tapi lagi dievaluasi," papar Yunus.
Dua WKP diserahkan kepada PGE, yaitu Kotamobagu dan Ciremai. "Yang Pertamina Kotamobagu sama Ciremai di Jawa Barat," tukasnya.
Sedangkan Geo Dipa mendapat penugasan menggarap WKP Arjuno Welirang dan Umbul Telomoyo. "Arjuno-Welirang di Jawa Timur itu Geo Dipa, kemudian di Jawa Tengah Umbul Telomoyo," tutupnya. (mca/ang)











































