PLTU Mulut Tambang Jadi Prioritas di Kalimantan dan Sumatera

PLTU Mulut Tambang Jadi Prioritas di Kalimantan dan Sumatera

Michael Agustinus - detikFinance
Rabu, 03 Mei 2017 18:00 WIB
PLTU Mulut Tambang Jadi Prioritas di Kalimantan dan Sumatera
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - PT PLN (Persero) tahun ini memprioritaskan pengadaan pembangkit-pembangkit listrik mulut tambang di Kalimantan dan Sumatera. Total kapasitasnya mencapai lebih dari 4.000 Megawatt (MW).

"Kita sekarang yang dikejar PLTU mulut tambang dulu, yang ada di Kalimantan dan Sumatera. 4.000-an MW kapasitasnya," kata Direktur Pengadaan PLN, Supangkat Iwan Santoso, saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Pembangkit-pembangkit mulut tambang ini sebagian besar tidak ditender secara terbuka, tapi menggunakan mekanisme penunjukkan langsung. Hanya sedikit saja yang akan dilelang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu pembangkit mulut tambang bisa tunjuk langsung atau pemilihan langsung, itu dulu. Belum yang terbuka, karena tidak banyak juga yang terbuka," ujar Iwan.

Ia menambahkan, tahun ini PLN tak lagi melakukan banyak tender pembangkit listrik. Sebab, sebagian besar pembangkit sudah selesai ditender. Lalu tahun ini PLN fokus ke PLTU mulut tambang yang bisa melalui penunjukkan langsung.

"Yang enggak mulut tambang hanya sedikit, misalnya PLTU Kalbar 2 nanti, itu saja. PLTU Kalbar 2 kapasitas 2 x 100MW," tukasnya.

Saat ini, PLN masih menyiapkan format perjanjian jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dengan format baru sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2017. Lelang pembangkit baru akan dimulai pada Triwulan III nanti.

"Kita baru siapkan format baru PPA dengan berbasis Permen baru, barus selesai. Kan di PPA sekarang harus ada yang Deliver or Pay, itu kan jadi kita masukkan kembali. Sehingga nanti ada standar, jadi kontrak tinggal isi saja sudah ada standarnya. Tahun ini (mulai lelang) kira-kira Triwulan ketiga," tutupnya. (mca/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads