Tidak hanya mesin pembangkit yang terdapat 3 unit, pipa pesat penyalur air dari kolam tandu harian (KTH) juga masih kokoh terpasang memanjang menuruni bukit.
"Mesin masih normal, pipa masih normal dari 1925 sampai sekarang belum pernah bocor. Belanda enggak tahu itu dari apa," kata Operator PLTA Lamajan Bangkit S, di PLTA Lamajan, Bandung, Jumat (5/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Modernisasi pada PLTA Lamajan dilakukan pada ruang kendali alias control room. Pengaturan tegangan dan debir air ke generator yang dulunya dilakukan manual kini sudah disederhanakan melalui sistem komputer.
Sehingga tidak dibutuhkan banyak orang untuk memastikan operasional PLTA Lamajan berjalan normal.
![]() |
"Dulu control room manual, dari 1993 semuanya jadi otomatis. Dulu atur tegangan, atur air manual, sekarang semua sudah otomatis," tutur Bangkit.
Sebagai operator, Bangkit bertugas selama 8 jam di PLTA Lamajan. Setelah waktu jaganya habis maka digantikan dengan rekan kerja lainnya. Per harinya ada 3 operator yang berjaga siang malam. (ang/wdl)