RI Jajaki Sewa Turbin Hingga Investasi Kilang dengan India

RI Jajaki Sewa Turbin Hingga Investasi Kilang dengan India

Michael Agustinus - detikFinance
Senin, 08 Mei 2017 19:38 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Delegasi Kementerian ESDM yang dipimpin Kepala Badan Litbang ESDM, FX Sutijastoto, kunjungan kerja ke India pada 2-7 Mei 2017 lalu. Delegasi terdiri dari tim migas, tim minerba, tim energi baru terbarukan, kelistrikan, dan konservasi energi.

Perwakilan PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) turut mendampingi selama kegiatan berlangsung.

"Kita ketemu dengan yang menangani migas di India, yang punya turbin listrik berbasis gas, juga pusat perencanaan dan penelitian tambang di India," kata Kepala Biro Komunikasi Kementerian ESDM, Sujatmiko, saat ditemui di Kantor SKK Migas, Jakarta, Senin (8/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan bahwa ada beberapa kerja sama yang dijajaki dengan India. Pertama, PLN akan due dilligence (uji tuntas) untuk menyewa turbin gas dari India. Turbin gas tersebut dapat digunakan untuk pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU).

"Ada satu fasilitas turbin gas di India yang sejak dibangun sampai sekarang belum sempat dioperasikan sejak dibangun karena tidak mendapat pasokan gas. Ini akan dilakukan due dilligence aspek teknis dan hukumnya oleh PLN untuk dicari pola kerja sama yang pas," ujarnya.

Kedua, ada upaya menarik India untuk investasi kilang di Indonesia.

"Kawan-kawan dari tim migas menyampaikan peluang-peluang yang bisa dikerjasamakan dalam pengolahan minyak. Dibuka kemungkinan mereka investasi di Indonesia. Nanti Pertamina yang menindaklanjuti," papar Sujatmiko.

Ketiga, kerja sama suplai batu bara. "Di bidang batu bara, mereka ingin mendapat pasokan yang baik," tukas dia.

Semua kerja sama ini akan ditindaklanjuti, diharapkan ada kesepakatan yang dapat dicapai oleh pemerintah kedua negara. (mca/hns)

Hide Ads