"Di Sutami ini ada 3 unit dengan kapasitas masing-masing unit sebesar 35 MW (megawatt)," kata General Manager Unit Pembangkitan Brantas-Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Moh Heryono di PLTA Sutami, Rabu (17/5/2017).
![]() |
Sutami memiliki tiga unit. Turbin I dan II dioperasionalkan sejak Tahun 1973. Tiga tahun kemudian, unit III beroperasi mulai dari 1976. Setiap turbin atau unit menghasilkan 35 MW.
"Kehadiran Sutami ini memperbaiki jaringan di sisi selatan (Jatim)," ujarnya.
![]() |
Selain mengaliri listrik ke warga di Jatim bagian selatan, Sutami juga memiliki keunggulan lainnya, yakni menginterkoneksi pembangkit listrik lainnya seperti di Grati, Paiton, Gresik, Ngimbang, Krian dan Kediri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ia menambahkan, Sutami berada di waduk Karangkates. Untuk mendukung pembangkit listrik tenaga air, Sutami bekerjasama dengan Perum Jasa Tirta I.
"Kita punya kontrak dengan Perum Jasa Tirta. Untuk pengelolaan pembangkitan listrik oleh kami. Sedangkan mengenai kebersihan dari Jasa Tirta," tandasnya.
![]() |