"Dengan adanya pembangunan infrastruktur ini, diharapkan dapat mengantisipasi pertambahan kebutuhan listrik di Banten Selatan," kata Murtaqi Syamsuddin dari Direktur Regional Jawa Bagian Barat PT PLN (Persero) kepada wartawan di Saketi, Pandeglang, Selasa (23/5/2017).
Untuk infrastruktur, Murtaqi menambahkan, Sutet dibangun menggunakan sistem double sirkit dengan tegangan 150 kV. Total luas lahan yang digunakan sebanyak 3,15 hehtar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menyadari bahwa Banten selatan dan utara agak timpang. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur kelistrikan segera kita selesaikan," paparnya.
Selama ini, transmisi Sutet Banten selatan baru sampai Saketi dan dari Pelabuhanratu ke Bayah. Rencananya, begitu Sutet dari Saketi ke Malingping selesai, transmisi listrik akan disambungkan di masing-masing gardu induk.
"Sehingga Banten selatan nanti bisa dipasok dari 3 GI (gardu induk), yaitu Saketi, Malingping sama Bayah," tandasnya. (dna/dna)