Laba Bersih Pertamina Turun 25% di Kuartal I 2017

Laba Bersih Pertamina Turun 25% di Kuartal I 2017

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 24 Mei 2017 13:13 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - PT Pertamina (Persero) pada kuartal I 2017 mencatatkan laba bersih US$ 760 juta atau Rp 9,88 triliun, merosot 25% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni US$ 1,01 miliar alias Rp 13,13 triliun.

Direktur Utama Petamina, Elia Massa Manik, menjelaskan penurunan laba bersih perseroan terjadi akibat berubahnya harga minyak dunia.

"Ini karena naiknya harga crude yang sebabkan laba bersih turun 25%," kata Elia dalam paparan kinerja Pertamina di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (24/5/2017)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, kuartal I 2016 harga International crude Palm oil (ICP) mengalami kenaikan US$ 30,32 per barel kemudian kuartal I 2017 naik ke US$ 51 dolar atau tumbuh 69%.

"Meskipun ada penurunan, revenue Pertamina tercatat US$ 10,15 miliar kuartal I 2017, tumbuh 19% dibandingkan kuartal I tahun lalu US 8,55 miliar," ujar Elia.

Dia menyebutkan, dengan naiknya crude Ebitda perseroan tercatat turun 13%. Sementara itu, untuk realisasi capital expenditure kuartal I 2017 tercatat US$ 1,11 miliar naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 360 miliar. Menurut dia, ini karena banyaknya investasi yang dilakukan pada 2016 dan dibayarkan pada awal 2017.

"Kira-kira seperti itu gambaran kondisi keuangan Pertamina di kuartal I 2017," imbuh dia. (mca/mca)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads