"Tugas Kementerian adalah selalu mensejahterahkan rakyat. Kita selalu mendorong semua sumber daya alam yang (pengelolaannya) diamanahkan kepada Kementerian ini diusahakan untuk pemerataan dan pelayanan masyarakat yang lebih berkeadilan," ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam keterangan tertulis, Senin (5/6/2017).
Pemerintah melaksanakan Program BBM Satu Harga dengan membangun lembaga penyalur BBM di kabupaten yang harga BBM-nya masih mahal. Realisasi program per tanggal 1 Juni 2017, yaitu 12 lembaga penyalur BBM telah beroperasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sujatmiko melanjutkan bahwa sebelumnya harga BBM di 12 kabupaten tersebut ada yang mencapai hingga Rp 60.000 per liter. Sekarang harganya sesuai ketetapan pemerintah sebagaimana yang dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Pertamina.
"Masyarakat di 12 kabupaten tersebut sebelumnya membeli BBM dengan harga hingga puluhan ribu per liter, tapi sekarang bisa beli dengan harga seperti di SPBU Pertamina yaitu Rp 6.450 per liter untuk Premium, dan Rp 5.150 per liter untuk Solar," kata Sujatmiko.
Adapun 12 lokasi BBM satu harga yang telah beroperasi, status per 1 Juni 2017, yaitu:
- Kecamatan Pulau-pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara
- Kecamatan Siberut Tengah, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat
- Kecamatan Karimun Jawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
- Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur
- Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, NTB
- Kecamatan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT
- Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Hulu, Kalimatan Timur
- Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara
- Kecamatan Moswaren, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat
- Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Morotai, Maluku Utara
- Kecamatan Distrik Paniai Barat, Kabupaten Paniai, Papua
- Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat