Salah satunya adalah melalui duetnya bersama Menteri ESDM, Ignasius Jonan yang akan blusukan ke berbagai daerah di tanah air memastikan kondisi di lapangan benar-benar mantap.
"Kita berusaha untuk Lebaran tahun ini dan tahun baru sesudah ini, persiapannya sematang mungkin, tidak ada kekurangan BBM, semua akan kita penuhi," katanya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (5/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu, dari segi koordinatornya, itu nanti dari BPH Migas. Tapi saya dan pak Menteri akan ke daerah dan memantau kesiapan sektor kita, dalam rangka agar Lebaran kali ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," tegas dia.
Seperti diketahui, peningkatan konsumsi BBM diprediksi akan mulai terjadi pada H-12 hingga H+12 untuk menghadapi puncak arus mudik. Sama halnya dengan ketahanan stok Avtur yang dijaga dalam 22 hari yang dilakukan guna mendukung peningkatan penerbangan ekstra ke sejumlah daerah saat memasuki waktu mudik.
Adapun stok BBM Pertamina diyakini masih bisa memenuhi kebutuhan hingga Lebaran nanti. Menurut catatan Pertamina, posisi stok sejak 21 Mei 2017 berada di level 24 hari untuk premium dan solar 26 hari.
Kemudian, pertamax 24 hari, pertalite 21 hari, pertamax turbo 22 hari, pertamax dex 37 hari, LPG 16 hari, avtur 22 hari, dan minyak tanah 66 hari. (mca/mca)











































