VP Fuel Marketing and Distribution Pertamina, Gigih Wahyu Irianto, mengatakan hal yang paling diperhatikan bagi pemudik yakni tidak berspekulasi atas isi bensin yang ada di tangki kendaraannya.
"Ini paling penting dorong pengertian agar konsumen jangan berspekulasi dengan stok bensin di kendaraan. Jangan berspekulasi," tegas Gigih di kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (5/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang kita edukasi dari Pertamina, tolong isi penuh di titik-titik SPBU. Jadi ketika terjadi stuck (macet parah), pengendara tenang tidak kehabisan bensin," ucap Gigih.
Diungkapkannya, pihaknya juga menyediakan penjualan BBM dalam kemasan di beberapa titik. Disediakan pula kendaraan motor untuk petugas dari SPBU berjualan BBM dengan berkeliling.
"Pertamina ada skenario dari menyiapkan sepeda motor, dan menyiapkan beberapa titik penjualan untuk mengurai penumpukan di SPBU jalan tol atau jalan konvensional dengan mendatangi konsumen-konsumen. Jual BBM kemasan 1 liter, 2 liter, 5 liter, sampai 10 liter kita sediakan," kata Gigih. (idr/mca)