Program BBM Satu Harga dijalankan dengan mendistribusikan BBM subsidi hingga ke masyarakat di daerah-daerah terpencil dan menjualnya dengan harga yang ditetapkan pemerintah.
Tujuannya supaya masyarakat di pelosok tak perlu membeli BBM dengan harga mahal. Prinsipnya, masyarakat di Indonesia di mana pun berada harus bisa memperoleh BBM dengan harga yang setara dan terjangkau, harus berkeadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di daerah-daerah itu, AKR akan menyalurkan BBM subsidi dengan harga sesuai yang ditetapkan, yakni Rp 5.150/liter untuk solar, sama dengan di Jawa dan daerah-daerah lain yang infrastrukturnya sudah cukup bagus.
"Rencananya AKR akan melaksanakan BBM Satu Harga di 7 sampai 10 lokasi. AKR sudah siap," kata Direktur AKR Corporindo, Suresh Vembu, kepada detikFinance, Rabu (7/6/2017).
Namun daerah-daerah terpencil yang akan dimasuki AKR untuk program BBM Satu Harga belum ditentukan, masih didiskusikan dengan BPH Migas dan Kementerian ESDM.
"Lokasi-lokasinya masih kita diskusikan dengan BPH Migas dan Kementerian ESDM," ucapnya.
AKR telah mendapat penugasan dari pemerintah untuk ikut menyalurkan BBM subsidi sejak 2010. Saat ini AKR telah mendistribusikan solar subsidi hingga ke 130 SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia.
AKR adalah satu-satunya perusahaan swasta yang mendapat penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan BBM subsidi. Tahun ini AKR mendapat jatah penyaluran solar sebesar 300.000 kiloliter (KL). (mca/ang)