Sopir Tangki BBM Mogok Kerja, Jonan: Pertamina Sudah Antisipasi

Sopir Tangki BBM Mogok Kerja, Jonan: Pertamina Sudah Antisipasi

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 20 Jun 2017 13:58 WIB
Sopir Tangki BBM Mogok Kerja, Jonan: Pertamina Sudah Antisipasi
Foto: Michael Agustinus/detikFinance
Jakarta - Ratusan awak mobil tangki (AMK) PT Pertamina Patra Niaga kembali melakukan aksi mogok kerja di Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara. Aksi mogok kerja ini merupakan buntut PHK 353 AMK yang tidak lolos seleksi.

Aksi mogok diklaim akan dilakukan serentak di 11 kota lainnya di 7 provinsi. Hal yang dituntut dari aksi tersebut mengenai ketentuan 8 jam kerja dalam sehari dan pengangkatan sebagai karyawan tetap.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, aksi yang dilakukan para sopir tangki BBM ini dapat diantisipasi perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah begini, kalau sopir Pertamina demo, mestinya Pertamina sudah antisipasi," kata Jonan di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Mengenai penyelesaiannya, Jonan mengaku hal tersebut sudah masuk ke ranah Pertamina dan Kementerian BUMN.

"Ini urusannya bukan di saya, ditanyakan ke Pertamina dan Kementerian BUMN," jelas dia.

Diketahui, aksi mogok ini berawal dari pemberhentian 353 AMT lantaran dianggap kinerjanya tak memenuhi standar oleh Pertamina. Para pegawai yang didukung FBTPI ini kemudian melakukan aksi pemogokan di beberapa kota secara serentak.

Beberapa tuntutan dari pekerja tersebut antara lain penghapusan sistem kontrak dan outsourcing di Pertamina Patra Niaga dan Elnusa, pengangkatan karyawan tetap, pesangon pada pekerja yang pensiun, iuran BPJS secara rutin, cuti untuk masa kerja setahun, dan pembayaran upah lembur. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads