Benarkah Tarif Listrik di RI Paling Mahal se-ASEAN?

Benarkah Tarif Listrik di RI Paling Mahal se-ASEAN?

Muhammad Idris - detikFinance
Rabu, 21 Jun 2017 11:10 WIB
Benarkah Tarif Listrik di RI Paling Mahal se-ASEAN?
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Sejak Januari 2017, pemerintah secara bertahap melakukan pencabutan subsidi listrik pada pelanggan 900 KV yang dianggap mampu. Targetnya, ada 19 juta pelanggan yang tak lagi menikmati subsidi lantaran dianggap golongan mampu dan berlaku tarif adjustment.

Banyak kalangan yang menilai tarif listrik di Indonesia terbilang mahal dibandingkan negara-negara tetangga. Benarkah demikian?

Menurut data yang dirilis Kementerian ESDM yang dikutip detikFinance, Selasa (21/7/2017), per Januari 2017 tarif listrik untuk rumah tangga di Indonesia sebesar Rp 1.467/kWh. Tarif listrik tersebut memang lebih mahal ketimbang Malaysia yang mematok tarif pelanggan rumah tangga sebesar Rp 1.374/kWh, Thailand Rp 1.351/kWh, dan Vietnam Rp 1.279/kWh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, tarif listrik rumah tangga di Indonesia masih relatif lebih murah jika dibandingkan dengan Filipina yang mematok Rp 2.109/kWh dan Singapura Rp 1.878/kWh dan vietnam Rp 1.596/kWh.

Sementara itu untuk pelanggan bisnis menengah tegangan rendah, tarif listrik di Indonesia sebesar Rp 1.467/kWh terbilang lebih murah dibandingkan dengan Malaysia yang tarifnya Rp 1.867/kWh.

Namun tarif listrik Indonesia untuk golongan bisnis menengah tegangan rendah ini lebih mahal dibandingkan dengan Thailand Rp 1.135/kWh, Singapura Rp 1.321/kWh, dan Filipina Rp 1.262/kWh.

Sebagai pembanding lainnya untuk tarif listrik golongan bisnis besar tegangan menengah berturut-turut yakni Indonesia Rp 1.115/kWh, Malaysia Rp 1.320/kWh, Thailand Rp 1.114/kWh, Singapura Rp 1.293/kWh, Filipina Rp 1.229/kWh, dan Vietnam Rp 1.468/kWh.

Kemudian tarif golongan industri menengah tegangan menengah yakni Indonesia Rp 1.115/kWh, Malaysia Rp 1.140/kWh, Thailand Rp 1.270/kWh, Singapura Rp 1.2015/kWh, Filipina Rp 1.196/kWh, dan Vietnam Rp 948/kWh.

Berikutnya yakni tarif listrik golongan industri besar tegangan tinggi antara lain Indonesia Rp 997/kWh, Malaysia Rp 1.066/kWh, Thailand Rp 1.270/kWh, Singapura Rp 1.175/kWh, Filipina Rp 1.188/kWh, dan Vietnam Rp 901/kWh. (idr/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads