Aktivitas memasak para ibu rumah tangga dalam menyambut Lebaran tahun ini diprediksi tidak akan terganggu dengan isu kelangkaan Elpiji bersubsidi 3 kg. Pasalnya, ketersediaan stok Elpiji 3 kg di tingkat pengecer yang sampai H-4 Lebaran ini masih terpantau aman.
Seperti yang ditemui detikFinance, di sejumlah warung di wilayah Depok-Jakarta Selatan. Seluruhnya mengaku stok gas mereka masih tersedia, lantaran pasokan dari pangkalan pun relatif lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara itu, pemilik Pangkalan gas resmi Pertamina di wilayah Abadijaya, Depok Dadang, mengatakan, hingga saat ini aktivitas pengiriman gas dari agen pemasok PT Gema Mita Serasi Rapih masih berjalan seperti biasa.
Dadang mengaku, setiap hari dirinya mendapat pasokan Elpiji bersubsidi 3 kg dengan kuota maksimal 200 tabung per hari. Sedangkan untuk Elpiji berukuran 12 kg, dirinya menerima kiriman sebanyak 20-40 tabung per hari disesuaikan dengan permintaan.
"Gas (3 kg) 200 maksimal. Kita kan diakses ke pertamina dari agen. Yang (gas) biru (12 kg) tergantung permintaan 20-40 sehari," ungkap Dadang.
![]() |
Di tingkat pangkalan harga Elpiji 3 kg dibanderol dengan harga Rp 16 ribu per tabung dan untuk Elpiji 12 kg sekitar Rp 140-145 ribu.
Sementara ditingkat pengecer harga Elpiji 3 kg cukup beragam dari Rp 18-21 ribu per tabung, sedangkan Elpiji 12 kg berkisar antara 145-150 ribu per tabung. (mkj/mkj)