Kado Lebaran, 10 Desa di Kalteng Terang Benderang

Kado Lebaran, 10 Desa di Kalteng Terang Benderang

Hans Henricus BS Aron - detikFinance
Kamis, 22 Jun 2017 16:45 WIB
Kado Lebaran, 10 Desa di Kalteng Terang Benderang
Foto: Dok. PLN Kalselteng
Jakarta - Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN Kalselteng) memberikan kado Lebaran dengan melistriki 10 desa di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)

Lima desa yang dilistriki melalui Program Listrik Desa tersebut antra lain Desa Tumbang Marak di Kabupaten Katingan, Desa Ujung Pandaran di Kabupaten Kotawaringin Timur, Desa Rungau Raya dan Desa Suka Makmur di Kabupaten Seruyan, Desa Arut Selatan di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Sementara itu, empat desa lainnya berlokasi di Kota Palangka Raya yang terdiri dari Desa Mungku Baru, Desa Bukit Sua, Desa Petuk Berunai, Desa Panjehan dan Desa Gaung Baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PLN listrik 10 desa di KaltengPLN listrik 10 desa di Kalteng Foto: Dok. PLN Kalselteng

Sekitar 1.200 kepala keluarga kini mulai dapat merasakan listrik. General Manager PLN Kalselteng Purnomo, mengatakan bahwa melalui Program Listrik Desa, PLN Kalselteng ingin mewujudkan kebahagiaan masyarakat di sepuluh desa tersebut agar dapat merayakan Idul Fitri dengan terang benderang dan penuh suka cita.

"Kami menyadari bahwa listrik sudah menjadi kebutuhan utama yang tidak bisa ditawar lagi. Program Listrik Desa ini adalah salah satu upaya kami untuk memenuhi listrik warga dan merupakan persembahan PLN bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Purnomo dalam keterangan tertulis, Kamis (22/6/2017).

Purnomo menjelaskan, keberhasilan menerangi desa-desa yang belum berlistrik merupakan komitmen nyata PLN untuk terus mewujudkan cita-cita menuju Kalimantan terang.

Selain untuk meningkatkan rasio desa berlistrik, Program Listrik Desa diharapkan dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di provinsi Kalimantan Tengah yang saat ini masih mencapai 75,22%.

PLN listrik 10 desa di KaltengPLN listrik 10 desa di Kalteng Foto: Dok. PLN Kalselteng

"Kami terus berupaya agar semakin banyak warga yang dapat menikmati listrik. Melalui Program Listrik Desa, listrik tidak hanya dinikmati oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan, tapi juga dapat dirasakan secara lebih merata oleh masyarakat di pedesaan. Kami berharap dengan masuknya listrik ke enam desa tersebut dapat mendongkrak ekonomi warga setempat," kata Purnomo.

PLN menginvestasikan Rp 7,7 miliar untuk melistriki sepuluh desa tersebut. Sebelumnya PLN telah menyelesaikan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 80,73 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 50,78 kms, 2 buah trafo berkapasitas 100 kilo Volt Ampere (kVA), 1 buah trafo berkapasitas 50 kVA, 4 buah travo berkapasitas 175 kVA, 3 buah travo berkapasitas 150 kVA, serta 5 buah trafo berkapasitas 200 kVA.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagyo, optimistis pembangunan di segala bidang di lima kelurahan itu akan semakin cepat bisa dipacu.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Palangka Raya menyambut dengan suka-cita kado dari PLN itu. Tentu dengan adanya listrik akan menunjang seluruh kegiatan masyarakat, mulai dari pendidikan dengan komputerisasinya, telekomunikasinya dan terbukanya peluang usaha. Pemerintah juga bisa semakin cepat dalam menyiapkan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Mofit.

PLN listrik 10 desa di KaltengPLN listrik 10 desa di Kalteng Foto: Dok. PLN Kalselteng

Sementara itu, salah satu warga Desa Tumbang Marak, Dagut, mengungkapkan rasa syukur dengan masuknya listrik ke daerahnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada PLN Kalselteng yang telah merealisasikan keinginan warga untuk menikmati listrik.

"Saya merasa sangat bangga dan senang dengan masuknya listrik ke desa kami. Dulu anak-anak belajar hanya dengan penerangan lampu minyak, sekarang mereka bisa belajar dengan lebih nyaman dan lebih bersemangat," ujar Dagut. (hns/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads