Dipanggil Jokowi, Bos PLN Lapor Soal Subsidi Listrik Bengkak

Dipanggil Jokowi, Bos PLN Lapor Soal Subsidi Listrik Bengkak

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 22 Jun 2017 17:07 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir baru saja bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Dia mengaku, saat bertemu orang nomor satu ini melaporkan beberapa progres sektor kelistrikan.

Salah satunya mengenai usulan penambahan 2,4 juta pelanggan 900 VA yang layak mendapatkan subsidi listrik. "Biasa aja update mengenai progress, gitu aja," kata Sofyan di Komplek Istana, Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Sofyan menyebutkan, usulan tambahan 2,4 juta pelanggan berkapasitas 900 VA ini masih dalam kajian. Jika usulan ini diterima, maka ada tambahan anggaran subsidi sebesar Rp 1,7 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sofyan, dari jumlah pelanggan yang telah diusulkan jika dalam kajian terbukti tidak layak mendapatkan subsidi, maka terbuang dari daftar penerima subsidi di tahun depan.

"Lagi dilihat lagi. Kalaupun enggak layak masuk ya harus dikeluarkan sebenernya," jelas dia.

Cara mengecek pelanggan yang baru diusulkan oleh pemerintah ini harus dapat menunjukan kartu keterangan miskin dari pemerintah jika tetap ingin mendapatkan subsidi listrik dari pemerintah.

"Kan data miskin udah ada. Misalnya 900 watt dia punya kartu miskin enggak. Kalau enggak punya. Ya enggak, tahun depan kita lihat. Kalau enggak layak ya enggak boleh," ungkap dia. (mkj/mkj)

Hide Ads