Lebaran 2017, Jonan: Tidak Ada Kenaikan Harga BBM, Elpiji, dan Listrik

Lebaran 2017, Jonan: Tidak Ada Kenaikan Harga BBM, Elpiji, dan Listrik

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 22 Jun 2017 19:31 WIB
Lebaran 2017, Jonan: Tidak Ada Kenaikan Harga BBM, Elpiji, dan Listrik
Foto: Michael Agustinus/detikFinance
Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memastikan pemerintah tidak akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), baik premium, solar, maupun biosolar.

Selain sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), faktor yang membuat pemerintah tidak menaikkan harga BBM juga dikarenakan tren penurunan harga minyak mentah dunia.

Jonan menyebutkan, harga minyak mentah di Nymex mencapai US$ 42 per barel, minggu lalu hanya mencapai US$ 45-46 per barel. Sedangkan Brent, hanya berada di kisaran US$ 44-48 per barel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan pertimbangan itu pemerintah memutuskan enggak ada kenaikan harga BBM khususnya premium ron 88, solar 48 atau biosolar itu mulai 1 juli 2017 sampai 31 September 2017. Jadi 3 bulan ke depan enggak ada kenaikan harga BBM sama sekali," kata Jonan di Komplek Istana, Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Kenaikan harga juga tidak berlaku pada harga elpiji 3 kg yang disubsidi pemerintah.

"Harga elpiji yang 3 kg yang di subsidi pemerintah itu enggak ada kenaikan harga eceran elpiji jadi yang 3 kg tetap Rp 13.500 per tabung 3 kg. Itu berlaku juga 1 Juli 2017 sampai 30 September 2017," tambah dia.

Untuk tarif tenaga listrik, kata Jonan, pemerintah juga memutuskan untuk tidak melakukan penyesuaian atau kenaikan tarif untuk golongan manapun. Bahkan, pemerintah mengharapkan tarif listrik bisa menurun.

"Intinya prinsipnya enggak ada kenaikan, mulai 1 Juli 2017 sampe 31 Desember 2017. Listrik panjang sampai akhir tahun enggak ada penyesuaian tarif sama sekali," tutup dia. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads