Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengatakan, jika konsumsi gasoline pada hari biasa hanya sekitar 87.385 KL per hari, selama masa mudik Lebaran konsumsi meningkat menjadi 98.214 KL per hari. Sedangkan penyaluran tertinggi yakni H-1 (24 Juni 2017) sebesar 128. 836 KL atau naik sebesar 47%.
"Produk Gasoline naik 12% (98.214 KL vs 87.385 KL). Penyaluran tanggal 1 Juli 104.132 Kl. Penyaluran tertinggi pada H-1 tanggal 24 Juni sebesar 128.836 KL atau naik sebesar 47%," ungkap Iskandar kepada detikFinance, Minggu (2/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu penurunan justru terjadi pada produk gas oil (biosolar). Konsumsi turun sekitar 20% dari sebelumnya 38 ribu KL menjadi 30.213 KL. Sedangkan konsumsi terendah terjadi pada hari H tgl 25 Juni sebesar 19.879 kl atau sebesar 52% dari konsumsi normal. Masing-masing produk turun, Solar sekitar 21%, Dexlite 6% dan Pertamina Dex 5% dari konsumsi normal.
Penurunan tersebut ditengarai akibat tidak beroperasinya truk-truk besar dan sejumlah industri selama libur Lebaran.
"Penurunan terbesar di MOR 3 (Jakarta, Jawa Barat dan Banten) sekitar 27%, MOR 2 (Surabaya) 22 % dan MOR 1 (Medan) 17 %," ujarnya. (dna/dna)











































