Konsumsi Premium di Aceh Turun Saat Lebaran, Pertamax Naik

Konsumsi Premium di Aceh Turun Saat Lebaran, Pertamax Naik

Agus Setyadi - detikFinance
Senin, 03 Jul 2017 09:31 WIB
Ilustrasi Foto: Yakub Mulyono
Banda Aceh - Selama Idul Fitri, tingkat konsumsi Bahan Bakar Khusus (BBK) seperti Pertamax dan Pertalite di Aceh meningkat dibanding hari-hari biasa. Sementara permintaan Premium dan Solar justru terjadi penurunan.

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumbagut mencatat peningkatan tren konsumsi Bahan Bakar Khusus (BBK) pada periode satgas Idul Fitri 1438 H di Aceh.

Sejak Satgas hingga H+6, Pertamina mencatat konsumsi bahan bakar jenis Pertamax naik 37% dari normal 127 kiloliter per hari menjadi 174 kiloliter (kl) per hari. Lonjakan konsumsi Pertamax terjadi pada H-2 lebaran yaitu menjadi 390 kiloliter atau naik 207%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara konsumsi Pertalite mengalami peningkatan tertinggi pada H-1 lebaran dengan peningkatan dari angka penyaluran harian normal sebesar 916 kiloliter per hari menjadi 1.640 kiloliter atau naik 78%. Selama satgas sejak 10 Juni hingga kini, penyaluran Pertalite di Aceh naik rata rata 7% atau menjadi 983 kiloliter per hari dari normal 916 kiloliter.

Area Manager Communication & Relation Pertamina Sumbagut, Fitri Erika, mengatakan, peningkatan konsumsi bahan bakar di Aceh didominasi oleh permintaan konsumen di daerah jalur mudik.

"Konsumsi tertinggi untuk Bahan Bakar Khusus Pertamax yaitu di Aceh Utara dan Aceh Timur, sementara konsumsi Pertalite tertinggi di Aceh Barat, Singkil dan Aceh Timur," kata Fitri dalam keterangan tertulis, Senin (3/7/2017).

Sementara tren konsumsi solar dan premium selama Lebaran, kata Fitri, justru terjadi penurunan. Menurutnya, konsumsi BBM jenis Solar selama satgas hingga kini mengalami penurunan sekitar 12% dari 916 kl per hari menjadi 806 kl per hari.

Selain itu untuk produk Premium, walaupun Pertamina telah melakukan penambahan pasokan tapi respons konsumen justru turun.

"Hal ini terlihat dari data penurunan konsumsi Premium di Aceh yang mengalami penurunan hingga 7% dari angka penyaluran normal," jelasnya.

Meski terjadi penurunan secara keseluruhan, tapi beberapa daerah di Aceh ada yang meningkat jumlah konsumsi Premium. Beberapa kabupaten/kota tersebut antara lain Kabupaten Pidie Jaya naik dari 16 kl per hari menjadi 26 kl per hari (61%), Kabupaten Aceh Selatan normal 45 kl per hari naik 18% menjadi 53 kl per hari, Kabupaten Simeuleu dari normal 20 kl per hari naik 9% menjadi 22 kl per hari. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads