"Dibandingkan masa Lebaran tahun 2016, pendistribusian BBM Premium mengalami penurunan sebesar 47%," jelas Anggota Komite BPH Migas, Hari Pratoyo, dalam jumpa pers di Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2017).
Meski begitu, Senior Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina, Gigih W. Irianto, mengungkapkan konsumsi BBM jenis Premium dan Pertamax selama musim mudik 2017 naik sekitar 12,55% dibandingkan konsumsi normalnya di tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini dikarenakan kualitas mobil sudah semakin tinggi, mereka menginginkan fuel (bensin) yang menjaga performa mesin kendaraan tetap baik," ujar Gigih.
Sedangkan konsumsi Pertalite selama musim mudik Lebaran tahun ini sebesar 44.625 kiloliter per hari, atau naik 25,70% dibandingkan rata-rata konsumsi harian 2017 sebesar 35.500 kiloliter per hari.
Jika dibandingkan dengan musim mudik Lebaran 2016, konsumsi Pertalite melonjak signifikan, yaitu dari 20.873 kiloliter per hari atau naik 113,79%.
Untuk konsumsi Pertamax selama musim mudik 2017 tercatat 18.352 kiloliter per hari, atau naik 24,64% dibandingkan hari biasa sebesar 14.724 kiloliter per hari.
Bila dibandingkan musim mudik tahun lalu, konsumsi Pertamax melonjak signifikan dari 13.372 kiloliter per hari atau naik 33,64%.
Untuk konsumsi BBM jenis Solar selama musim mudik 2017 tercatat sebesar 28.906 kiloliter per hari, atau turun sekitar 21,36% dibandingkan konsumsi solar di hari biasa di 2017 yang sebesar 36.756 kiloliter per hari.
"Solar turun karena ada pembatasan truk enggak boleh jalan, sehingga memengaruhi," ujar Hari. (wdl/wdl)











































