Konsumsi Listrik Mulai Melonjak Usai Lebaran

Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat adanya lonjakan konsumsi listrik nasional usai libur Lebaran 2017. Pada masa libur Lebaran 2017, konsumsi listrik nasional cenderung menurun, karena aktivitas perkantoran dihentikan sementara.

Kasubdit Program Perencanaan dan Pelaporan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Chrisnawan Anditya, mengungkapkan konsumsi listrik pada 2 Juli 2017 kemarin tercatat 23,5 gigawatt (GW), sedangkan pada 1 Juli 2017 beban puncak listrik nasional mencapai 22,8 GW.

"Sampai 2 Juli beban tahap demi tahap meningkat. Dibandingkan tanggal 1 Juli beban puncak 22,8 GW, sekarang tanggal 2 Juli 23,5 GW," ujar Chrisnawan, di Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2017).

Chrisnawan menambahkan, beban puncak listrik nasional hari ini sudah mencapai 32 GW seiring sudah beroperasi normalnya perkantoran. "Hari ini sudah mencapai 31,9 atau 32 GW. Ke depan pasca Lebaran konsumsi listrik meningkat," kata Chrisnawan.

Kementerian ESDM bersama dengan PLN terus mempersiapkan berbagai fasilitas dan optimalisasi jaringan listrik agar dapat dimanfaatkan dengan normal. Sehingga masyarakat dapat menggunakan listrik tanpa hambatan dan aman.

"Bisa diprediksi pasca lebaran konsumsi listrik meningkat kita siapkan dari sisi pembangkit dan jaringan kita monitor dengan PLN," ujar Chrisnawan. (wdl/wdl)